Untuk mereka yang usianya sudah lebih dari 30 tahun, harus lebih waspada dan menjaga asupan makanan, karena kalau tidak, kolesterol tinggi yang bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya menjadi lebih besar risikonya.Dilansir dari Dailystar.co.uk, berikut adalah 5 makanan ini bisa membantu turunkan kolesterol jahat di dalam tubuh kitaa, asalkan rutin dikonsumsi.


1. Gandum


Tidak sekedar mengenyangkan, rutin sarapan dengan semangkuk oatmeal (bubur gandum) bisa membantu menurunkan kolesterol. Makanan yang berbahan dasar gandum selain bisa membantu menurunkan kolesterol sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi oatmeal tubuh kita akan mendapatkan asupan serat larut sebanyak 1 hingga 2 gram. Serat larut inilah yang bisa membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah tubuh kita.


Di pasaran saat ini ada dua jenis otmeal, yaitu oatmeal instant dan oatmeal quickcook. Untuk yang instan, Anda hanya perlu menyeduhnya dengan air atau susu panas dengan perbandingan 1:1. Tapi kalau tidak suka terlalu kental, Anda bisa membuat perbandingan 1:2 dengan jumlah air atau susu dua kali lipat dibandingkan oatmeal. Aduk sebentar, oatmeal pun siap dinikmati.


Untuk oatmeal quickcook, harus dimasak terlebih dahulu agar matang, seperti direbus. Agar lebih lezat, baik oatmeal instan maupun quickcook sebaiknya ditambahkan topping madu atau potongan buah-buahan manis seperti pisang, anggur, dan kurma untuk memberikan rasa manis alami. Jika ingin oatmeal dengan rasa asin atau gurih, pakailah minyak zaitun, telur rebus, dan kacang sangrai.


2. Polong-polongan


Untuk Anda yang sudah didiagnosa memiliki kandungan kolesterol tinggi disarankan untuk memakan jenis polong-polongan. Kenapa? Karena polong-polongan juga diketahui kaya akan serat larut, yang akan mengusir kolesterol jahat dari dalam tubuh. Polongan-polongan seperti kacang hijau, kacang merah,  kacang kedelai dan lenti juga bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga baik juga untuk program menurunkan berat badan.


Satu hal yang harus diingat, agar bisa memberikan manfaat yang maksimal, polong-polongan harus diolah dengan benar. Contohnya mengolah kacang hijau. Masalah kacang hijau tanpa campuran santan. Cukup dimasak polos dan jangan sampai terlalu pecah karena jika kulit ari kacang hijau itu terlalu pecah, kandungan proteinnya akan hilang. Setelah matang, baru bisa ditambahkan susu yang sudah pasti lebih sehat ketimbang santan. JIka ingin rasa gurih, bisa diberi garam sedikit saja.


3. Kacang-kacangan


Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi kacang almond, kacang kenari, kacang tanah, dan jenis kacang-kacangan lain baik untuk kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung. Tapi Anda harus ingat, jangan berlebihan, cukup konsumsi segenggam kacang dalam satu hari.


Jika ingin mengolah kacang-kacangan ini sendiri di rumah, pilihlah metode memanggang ketimbang menggorengnya. Kenapa? karena kalau digoreng, akan ada tambahan minyak yang dapat menjadi trans fat (lemak trans). Setelah kacang dicuci bersih, cukup panggang dalam oven memakai suhu low sampai medium selama 20-25 menit untuk kacang berkuliatau selama 15-20 menit untuk kacang yang sudah dikupas. 


4. Ikan


Kalau kita mengonsumsi ikan dua atau tiga kali dalam seminggu, kita sudah bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat). Ikan bisa kita konsumsi sebagai pengganti daging karena mengandung lemak penguat HDL (kolesterol baik). Ikan yang disarankan seperti ikan tuna, salmon, haring dan ikan forel, karena ikan-ikan tersebut diktetahui mengandung omega 3 yang fungsinya adalah membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).


Lalu, bagaimana cara mengolahnya agar kita dapat manfaat maksimal dari konsumsi ikan? Konsumsilah ikan yang dipanggang, bukan ikan goreng. Bahan makanan yang digoreng mengandung kalori lebih tinggi daripada makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus.


5. Minyak nabati


Minyak nabati bisa membantu menurunkan kolesterol di dalam tubuh. Anda bisa memakai minyak kanola, bunga matahari dan safflower dan jenis minyak nabati lainnya. Tapi ingat, pemakaian minyak ini, seperti minyak kanola dan minyak zaitun, yang terbaik agar mendapat manfaat kesehatan yang optimum adalah dengan cara tidak dipanaskan pada suhu yang tinggi, melainkan cukup digunakan sebagai campuran salad, juice, olesan roti, menumis, dan lain sebagainya.


Supaya kadar kolesterol tidak naik, batasi atau kurangi juga makanan yang mengandung lemak jenuh seperti yang ada pada produk hewani, seperti telur, daging merah, susu berlemak dan juga beberapa minyak seperti, minyak kelapa minyak sawit, dan selai cokelat. Selai cokelat perlu dikurangi atau dihindari karena mengandung lemak trans (lemak yang tidak mengandung nilai gizi).


Itulah 5 makanan yang bisa kita konsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Agar hasilnya lebih maksimal, jangan lupa untuk rutin berolahraga. Tidak harus yang berat, cukup joging atau bisa juga dengan membersihkan lantai rumah. Agar kegiatan membersihkan lantai rumah ini menjadi lebih menyenangkan, gunakanlah Magiclean Wiper, alat pembersih lantai yang praktis dan inovatif.