Tidak mudah memang mengajak Si Kecil untuk mau merapikan mainannya setelah ia selesai memainkannya. Tapi bukan hal yang mustahil kok. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengajak ia merapikan mainan yang selesai ia mainkan.
1. Ajak Si Kecil yang masih balita merapikan bersama
Memang tidak mungkin rasanya berharap seorang balita bisa merapikan mainannya dan karena itulah kita harus tetap membantunya. Coba ciptakan suasana riang dengan mengatur alarm dan lihat siapa yang lebih dulu selesai membersihkan mainan sebelum alarm berbunyi. Kita juga bisa sembari menyanyikan lagu-lagu kesukaannya supaya ia tak merasa merapikan mainan adalah sesuatu yang berat.
2. Batasi jumlah mainan yang dimainkan
Jangan biarkan Si Kecil bermain dengan semua mainannya tiap ia bermain karena sudah pasti akan memutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk merapikannya. Solusinya, kita bisa mengelompokkan mainan berbeda berdasarkan waktu bermain anak, contohnya bermain dengan balok mainan di pagi hari dan bermain rumah boneka di sore hari.
Selain itu, periksalah sesekali mainan Si Kecil dan singkirkan mainan yang sudah rusak atau tak pernah lagi dimainkannya.
3. Si Kecil sudah tidak balita? Jangan membantunya!
Latihlah Si Kecil yang sudah di atas umur lima tahun untuk merapikannya mainannya seorang diri tanpa harus dibantu lagi. Memang anak-anak tidak akan secepat Anda ketika merapikan mainannya. Tapi Anda tak akan mengajarinya apapun saat Anda turun tangan membersihkan mainannya dengan tujuan supaya semua bisa cepat beres.
Satu hal yang harus diingat, agar aman, selalu awasi ia dari kejauhan saat merapikan mainannya dan jika memang diperlukan, berilah sesekali reward karena sudah mau merapikan mainannya sendiri.
Itulah beberapa tips agar Sii Kecil mau merapikan mainannya sendiri, semoga bermanfaat. Setelah mainan rapi, agar lantai kamarnya bersih dan nyaman, ajaklah ia untuk membersihkannya dengan memakai alat pembersih yang inovatif dan mudah untuk dipakai, Magiclean Wiper!